4 Pemain TOP

 

4 Pemain Top yang Kehilangan Sihir di BRI Liga 1, dari Boaz Solossa sampai Aleksandar Rakic

BRI Liga 1 - Marko Simic, Boaz Solossa, Stefano Lilipaly (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Kompetisi BRI Liga 1 2021/2022 sudah mendekati akhir dengan memasuki pekan ke-33. Pekan ini, sudah muncul penentuan juara yang hanya melibatkan Bali United dan Persib Bandung.

Bali United kini di puncak klasemen BRI Liga 1 dengan 72 poin, disusul dengan Persib Bandung di posisi runner-up yang mengoleksi 67 angka. Dengan menyisakan dua laga, Bali United berpotensi mengunci gelar jika tidak kalah di pekan ke-33

Menariknya, striker Bali United, Ilija Spasojevic juga akan bakal memastikan diri sebagai top scorer BRI Liga 1. Dia berada di puncak daftar pencetak gol sementara dengan 22 gol dari 32 pertandingan.

Sosok satu ini masih belum kehilangan ketajamannya di usia yang sudah mencapai 34. Striker naturalisasi berdarah Montenegro ini bahkan juga selalu tampil dalam 32 pertandingan musim ini, hal yang jarang dicapai oleh seorang striker gaek.

Lalu, muncul bintang baru bernama Taisei Marukawa, winger milik Persebaya. Dia membukukan assist terbanyak dengan sembilan. Pemain asal jepang ini juga telah mencetak 16 gol selama musim ini.

Penampilan para pemain memang cukup memikat dengan sederet prestasi individu. Ciro Alves misalnya. Penyerang milik Persikabo 1973 juga konsisten jadi andalan, dan kini malah sudah mencetak 20 gol.

Dua nama lain juga meramaikan persaingan catatan individu. Mereka pemain debutan di BRI Liga 1, yakni Carlos Fortes (Arema FC) dan Youssef Ezzejjari (Persik Kediri) yang sama-sama mencetak 18 gol di musim perdana mereka.

Akan tetapi, sejumlah pemain yang selama ini termasuk deretan nama top mulai mengalami penurunan performa sepanjang BRI Liga 1 2021/2022. Mereka biasanya masuk jajaran dalam top scorer maupun top assist dengan sihir di lapangan hijau.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

kelangkaan minyak goreng

Image
Kejagung Akan Naikan Kasus Kelangkaan Minyak Goreng ke Penyidikan   Jum'at 25 Maret 2022 13:31 WIB Share on Facebook Share on Twitter whatsapp Share on mail copy link JAKARTA -  Kejaksaan Agung (Kejagung) segera menaikkan kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam fasilitas ekspor minyak goreng ke tahap penyidikan. Diketahui, saat Indonesia sedang mengalami kelangkaan  minyak goreng . Kapuspenkum Kejagung RI, Ketut Sumedana menjelaskan, keputusan tersebut diambil setelah terjadi  kelangkaan minyak goreng , usai pemerintah melakukan pembatasan CPO (crude palm oil) dengan menerbitkan sejumlah aturan. Status penyidikan dinaikkan berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan Nomor: Print: 13/F.2/Fd.1/03/2022 tanggal 14 Maret 2022. "Pemerintah melakukan pembatasan ekspor CPO dan turunannya dengan menerbitkan Keputusan Menteri Perdagangan RI Nomor 129 Tahun 2022 tanggal 10 Februari 2022 tentang Penetapan Jumlah untuk Distribusi Kebutuhan dalam Negeri (DMO) dan harga penjualan dalam Negeri (
Read more
  Masjid Cut Meutia (Okezone) Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut pun silih berganti penghuni dengan satu fungsi yakni gedung perkantoran yang mulai dari kantor Wali Kota Jakarta Pusat, Kantor Perusahaan Daerah Air Minum atau PDAM, hingga kantor Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara (MPRS). Gedung tersebut tiba-tiba saja menjadi masjid berkat peran salah satu tokoh nasional yakni AH Nasution yang mendengar aspirasi masyarakat sekitar Kebon Sirih saat itu yang belum punya masjid. Usai gedung MPRS pindah ke Senayan, tempat tersebut lantas diperuntukkan menjadi masjid dan AH Nasution membentuk organisasi remaja masjid di tahun 1984. Keberadaan Masjid Cut Meutia sendiri baru benar-benar diresmikan saat Gubernur Ali Sadikin mengeluarkan Surat Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 5184/1987 tertanggal 18 Agustus 1987. Peresmian itu membuat bangunan kantor tersebut akhirnya benar-benar menjadi masjid sekaligus cagar budaya.   BACA JUGA:  Wisata Religi Makam Syekh Al Wasil
Read more